Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Lambang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
|
|
Singkatan | PMII |
---|---|
Slogan | Dzikir, Fikir, dan Amal Saleh |
Pembentukan | 17 April 1960 / 17 Syawwal 1379 Hijriyah. |
Jenis | Organisasi Kemahasiswaan, |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Bahasa resmi
|
Indonesia |
Ketua Umum PB PMII 2014-2016
|
Aminuddin Ma'ruf |
Daftar isi
- 1 Latar belakang pembentukan PMII
- 2 Organisasi-organisasi pendahulu
- 3 Konferensi Besar IPNU
- 4 Deklarasi
- 5 Pengurus PB PMII dari masa ke masa[1]
- 5.1 Sahabat Mahbub Junaidi (Periode 1960–1967)
- 5.2 Sahabat Muhammad Zamroni (Periode 1967-1973)
- 5.3 Sahabat Abduh Paddare (Periode 1973-1977)
- 5.4 Sahabat Ahmad Bagja (Periode 1977-1981)
- 5.5 Sahabat Suryadharma Ali (Periode 1985-1988)
- 5.6 Sahabat Muhammad Iqbal Assegaf (Periode 1988-1991)
- 5.7 Sahabat Ali Masykur Musa (Periode 1991-1994)
- 5.8 Sahabat Muhaimin Iskandar (Periode 1994-1997)
- 5.9 Sahabat Syaiful Bahri Anshori (Periode 1997-2000)
- 5.10 Sahabat Nusron Wahid (Periode 2000-2003)
- 5.11 Sahabat A Malik Haramain (Periode 2003-2005)
- 5.12 Sahabat Herry Azzumi (Periode 2005-2008)
- 5.13 Sahabat Muhammad Rodli Kaelani (2008-2011)
- 5.14 Sahabat Addin Jauharuddin (2011-2014)
- 5.15 Sahabat Aminuddin Ma'ruf (2014-sekarang)
- 6 Independensi PMII
- 7 Makna Filosofis
- 8 Rujukan
- 9 Pranata Luar
Latar belakang pembentukan PMII
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama’ah. Dibawah ini adalah beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai penyebab berdirinya PMII:- Carut marutnya situasi politik bangsa indonesia dalam kurun waktu 1950-1959.
- Tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang-undangan yang ada.